ADANYA warga yang menderita kanker payudara atau istilah
dalam kedokteran tumor mame mendapat perhatian serius dari pemerintah dan
instansi lainnya. Tidak ketinggalan TP PKK Empat Lawang juga ambil andil dengan
memberikan santunan yang diserahkan langsung oleh ketua TP PKK Empat Lawang, H
Suzana Budi Antoni berupa bantuan pribadi.
Juita (34), warga Desa Tanjung Kupang Baru,
Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, yang sudah tiga tahun
menderita kanker payudara. Bahkan dalam tiga pekan terakhir kondisinya kian
melemah, sehingga hanya bisa terbaring di atas kasur dan tidak bisa
beraktivitas seperti biasanya.
Kedatangan ketua TP PKK Empat Lawang sekaligus melakukan pengobatan, pasalnya
sudah tiga mingggu kondisi ibu tiga anak ini lemas dan hanya bisa terbaring
di kasur, lantaran penyakit kanker payudara yang dideritanya semakin
parah.
Sementara Juita dan keluarga sebelumnya hanya bisa pasrah dan tidak
berobat karena terkendala dengan perekonomian keluarganya.
"Dalam pengobatan ini kita mengundang,ahli program kesehatan Biospray dari
pekan baru dan sudah biasa menangani penyakit seperti ini, jadi kita semua
berdoa semoga penderita cepat sembuh dan dapat kembali menjalakan aktifitas
seperti biasa,"kata Ketua TP PKK Kabupaten Empat Lawang, Hj Suzana,kemarin.
Selanjutnya Hj Suzana menyampaikan dalam pengobatan ini pihaknya menjamin semua
biaya yang dikeluarkan, jadi pihak keluarga tidak perlu bingung dengan
biaya, kita juga menyarankan angar anggota dapat memberikan
perhatian dan disiplin dalam memberikan program pengobatan yang
disampaikan."Pengobatan ini kan
ada programnya jadi harus disiplin dan diperhatikan betul,"imbuhnya.
Sementara itu diketahui penyakit yang diderita Juita berawal dari bejolan
kecil, namun semakin hari semakin membesar akan tetapi Juita tidak ambil
peduli, dikiranya hanya benjolan biasa,sehingga tetap melakukan aktifitas
sehari-hari, membantu suaminya berkebun."Sudah berobat melalui
jamkesmas,namun karena terkendala jarak dan biaya anggota keluarga yang lain
akhirnya kami pulang,"kata Maukiwan (37) suami Juita.
Selanjutnya Maukiawan menceritakan,pecahnya kanker akibat diurut karena
sebelumnya perna dibawa ke pengobatan alternatif herbal diProvinsi Bangka
Belitung. Disana, payudara (maaf,red) diurut. Lagi-lagi pengobatan belum
membuahkan hasil, bahkan terasa semakin sakit dan pecah.
"Sesekali mengeluarkan nanah yang kotor.ditambah tidak mau makan akhirnya
terbaring lemas seperti ini,dan diberikan perawatan alakadarnya ditemani Pipin
(17) anak kami yang sekarang ini duduk di kelas IX SMAN 3 Tebing Tinggi,"katanya
Untuk diketahui sebelum melakukan kunjungan, ketua TP PKK sudah menurunkan tim
kesehatan untuk melakukan pengobatan pertama,kunjungan ini didampingi Camat
Tebing Tinggi, Al Humaidi Ssos.MSi,ketua TP PKK kecamatan Tebing Tinggi Ny Evi
Humaidi serta kepala Puskesmas Tebing Tinggi dr Desi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar