Rabu, 04 April 2012

TP PKK Empat Lawang dan TP PKK Tebing Tinggi Santuni Penderita Kanker

ADANYA warga yang menderita kanker payudara atau istilah dalam kedokteran tumor mame mendapat perhatian serius dari pemerintah dan instansi lainnya. Tidak ketinggalan TP PKK Empat Lawang juga ambil andil dengan memberikan santunan yang diserahkan langsung oleh ketua TP PKK Empat Lawang, H Suzana Budi Antoni berupa bantuan pribadi.
Juita (34), warga Desa Tanjung Kupang Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, yang sudah tiga tahun menderita kanker payudara. Bahkan dalam tiga pekan terakhir kondisinya kian melemah, sehingga hanya bisa terbaring di atas kasur dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Kedatangan ketua TP PKK Empat Lawang sekaligus melakukan pengobatan, pasalnya sudah tiga mingggu kondisi ibu tiga anak ini  lemas dan hanya bisa terbaring di kasur,  lantaran penyakit kanker payudara yang dideritanya semakin parah.
Sementara Juita dan keluarga sebelumnya hanya bisa pasrah dan tidak berobat  karena terkendala dengan perekonomian keluarganya.
"Dalam pengobatan ini kita mengundang,ahli program kesehatan Biospray dari pekan baru dan sudah biasa menangani penyakit seperti ini, jadi kita semua berdoa semoga penderita cepat sembuh dan dapat kembali menjalakan aktifitas seperti biasa,"kata Ketua TP PKK Kabupaten Empat Lawang, Hj Suzana,kemarin.
Selanjutnya Hj Suzana menyampaikan dalam pengobatan ini pihaknya menjamin semua biaya yang dikeluarkan, jadi pihak keluarga tidak perlu  bingung dengan biaya, kita juga menyarankan angar  anggota dapat memberikan perhatian  dan disiplin dalam memberikan program pengobatan yang disampaikan."Pengobatan ini kan ada programnya jadi harus disiplin dan diperhatikan betul,"imbuhnya.
Sementara itu diketahui penyakit yang diderita Juita berawal dari bejolan kecil, namun semakin hari semakin membesar akan tetapi Juita tidak ambil peduli, dikiranya hanya benjolan biasa,sehingga tetap melakukan aktifitas sehari-hari, membantu suaminya berkebun."Sudah berobat melalui jamkesmas,namun karena terkendala jarak dan biaya anggota keluarga yang lain akhirnya kami pulang,"kata  Maukiwan (37) suami Juita.
Selanjutnya Maukiawan menceritakan,pecahnya kanker akibat diurut karena sebelumnya perna dibawa ke pengobatan alternatif herbal diProvinsi Bangka Belitung. Disana, payudara  (maaf,red) diurut. Lagi-lagi pengobatan belum membuahkan hasil, bahkan terasa semakin sakit dan pecah.
"Sesekali mengeluarkan nanah yang kotor.ditambah tidak mau makan akhirnya terbaring lemas seperti ini,dan diberikan perawatan alakadarnya ditemani Pipin (17) anak kami yang sekarang ini duduk di kelas IX SMAN 3 Tebing Tinggi,"katanya
Untuk diketahui sebelum melakukan kunjungan, ketua TP PKK sudah menurunkan tim kesehatan untuk melakukan pengobatan pertama,kunjungan ini didampingi Camat Tebing Tinggi, Al Humaidi Ssos.MSi,ketua TP PKK kecamatan Tebing Tinggi Ny Evi Humaidi serta kepala Puskesmas Tebing Tinggi dr Desi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar